[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kamis (29/09/2022) Suara sirene membahana di Fakultas Keperawatan (FKep) Universitas Jember. Ratusan mahasiswa, dosen dan tendik berhamburan keluar gedung. Ternyata gempa disusul kebakaran melanda Kampus FKep Universitas Jember. Tapi jangan khawatir, kesemuanya hanya simulasi penanganan bencana. Hari itu FKep menggelar kegiatan Kampus Siaga Bencana (KSB) dengan menggandeng Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jember (29/9). Seluruh sivitas akademika menghadiri kegiatan yang menyimulasikan bencana gempa dan gempa.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Menurut ketua panitia kegiatan, Indah Sofiatul Maskuro, dalam skenario yang dibuat digambarkan kampus FKep tengah mengalami gempa sehingga menimbulkan bencana lanjutan yakni kebakaran. “Simulasi dimulai dari ruang kelas dan gedung dekanat dilanjutkan di depan gedung ormawa. Dimulai dengan terdengarnya sirene tanda bahaya yang membuat aktivitas perkuliahan terhenti. Secara otomatis semua dosen, mahasiswa dan tendik berhamburan keluar gedung menuju lokasi berkumpul,” kata Indah menjelaskan skenario yang disiapkan.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Para mahasiswa, dosen dan tendik lantas menyelamatkan diri keluar gedung selanjutnya menuju tempat berkumpul. Di tengah kampus FKep, sudah ada lima personil petugas DAMKAR yang siap menjelaskan bagaimana cara pemadaman api kebakaran. Rangkaian materi yang diberikan adalah cara pemadaman secara tradisional dengan memakai karung goni, dan secara modern dengan APAR atau alat pemadam api ringan. Hari itu DAMKAR Jember dipimpin oleh Dwiatmoko selaku Komandan Regu B DAMKAR Jember.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Kegiatan KSB ini dimotori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Kebencanaan dan Kegawatdaruratan (KANDAGA) FKep. “Kegiatan kali ini bertujuan membekali seluruh keluarga besar FKep Universitas Jember dalam menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja dan dimana saja. Kuncinya adalah kesiapsiagaan, oleh karena itu kegiatan simulasi bencana ini rutin kami gelar,” ungkap Toni Octakana selaku ketua umum UKM KANDAGA.
Penulis : Isna Zukhrofa Fakultas Keperawatan[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_video link=”https://www.youtube.com/watch?v=RMALtthz61w” align=”center” css_animation=”bounceIn”][/vc_column][/vc_row]