[vc_row][vc_column][vc_column_text]Kerja sama merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mewujudkan kesuksesan sebuah tim. Kelompok Riset (KeRis) Nurse.co.id Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang melakukan kegiatan outbond dalam rangka meningkatkan capacity building anggota KeRis pasca pelaksanaan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) Penurunan Usia Pernikahan Dini Berbasis Budaya sebagai Strategi Peningkatan Kesehatan Reproduksi Remaja pada hari Sabtu, 03 Oktober 2020 di Balai Desa Ranu Pani.

FOTO KEGIATAN

  

            Capacity Building atau pengembangan kapasitas adalah upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan baik individu, kelompok, masyarakat, maupun lembaga sosial dari aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku. (sumber : Glosarium kemsos.go.id). Jadi, semua anggota tim KeRis Nurse.co.id diharuskan untuk mampu mengembangkan kemampuan berorganisasi dan bekerja sama dengan anggota KeRis lainnya.

|BACA JUGA Keris Nurse.co.id dan Disdalduk KB bersinergi

            “Kegiatan Capacity Building ini kita laksanakan dengan penuh semangat sekaligus membangun kerja sama tim yang solid antar anggota KeRis,” ujar Nurul Hayati selaku Koordinator Keris nurse.co.id Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan secara indoor di Balai Desa Ranupani berjalan secara meriah. Nurul Hayati yang memfasilitatori acara ini memberikan sebuah game dimana tiap anggota tim KeRis Nurse.co.id memegang sebuah kertas yang berisikan potongan peribahasa. Setiap anggota yang membacakan potongan peribahasa seperti “Disitu ada gula,”, maka anggota lain yang memiliki peribahasa yang sesuai akan menjadi pasangan tim. 6 pasangan tim KeRis dikelompokkan lagi menjadi 3 tim. Setiap tim diberi penugasan untuk bekerja sama dan membuat yel-yel penyemangat dalam waktu 10 menit. Dari penugasan seperti inilah kerja sama tim mulai terbentuk antara anggota KeRis yang satu dengan yang lain.

            “Dari kegiatan seperti inilah kerja sama tim dapat dibangun. Perlu adanya rasa kekeluargaan , kepedulian  dan kekompakan dari tiap anggota, supaya kegiatan yang akan datang dapat dilaksanakan secara maksimal. Pendekatan melalui game seperti ini juga bisa dilakukan kepada masyarakat Desa Ranu Pani supaya mereka semakin semangat dalam mengurangi angka pernikahan dini,”, tutur Nurul Hayati yang menjadi ketua KeRis Nurse.co.id Program Studi Diploma 3 Keperawatan Universitas Jember Kampus Lumajang.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]