Salah satu dampak psikologi yang timbul di tengah pandemic COVID-19 adalah psikomatik, yakni suatu gangguan pikiran yang menimbulkan keluhan fisik tanpa memiliki penyakit, salah satu penyebab psikosomatik akhir- akhir ini ialah karena kecemasan yang di picu oleh berita-berita terkaid COVID-19. Pasalnya, setiap menit kita bisa terpapar berbagai berita mengenai COVID-19, baik melalui berita berita, media sosial, grup whatsapp, berita di tv, dan lain sebagainya. Amygdala, yaitu pusat rasa cemas yang ada di otak, menjadi terlalu aktif bekerja sehingga system saraf menjadi tidaak seimbang ini membuat tubuh merasakan gejala yang mirip dengan COVID-19 yaitu, batuk-batuk, nyeri, agak meriang, padahal suhu tubuh normal. Alhasil, pandemi COVID-19 bukan hanya mengancam Kesehatan fisik tetapi juga Kesehatan mental. Berikut ini akan kami bahas cara agar tidak stress selama masa pandemic COVID-19 yang membuat imunitas lebih baik.

 Yang bisa kita lakukan untuk usaha memperkuat imunitas kita secara psikologis adalah dengan memasukkan vaksin dalam tubuh kita.  Sambil menuggu vaksin untuk tubuh kita dalam mengatasi covid19, yg masih lama, mari kita perkuat diri kita dng vaksin jiwa dulu. Vaksin jiwa ini dirilis oleh Pusat Penanggulangan Psikologi Seoul Korsel yang menentukan 7 macam vaksin psikologis untuk memperkuat kesehatan jiwa kita sehingga tidak mudah terpapar COVID 19, yaitu:

1.     Vaksin pertama adalah Motivasi ( Encouragement)

2.     Vaksin kedua adalah berbuat hal positif (positivity)

3.     Vaksin ketiga adalah Melakukan (Practice)

4.     Vaksin keempat adalah Pengetahuan (Knowlegement)

5.     Vaksin kelima adalah informasi (Information)

6.     Vaksin keenam adalah Harapan (Hope)

7.     Vaksin ketujuh adalah Keseimbangan (Balance)

 

Physical is priority and psychological is supremacy